Di sebuah rumah megah milik seorang kaya raya, hiduplah seekor burung yang sangat cantik dengan bulu berwarna-warni. Setiap helai bulunya seolah menggambarkan pelangi yang indah, perpaduan warna merah, biru, hijau, dan kuning yang memikat siapa saja yang melihatnya. Namun, di balik keelokan bulu-bulunya, tersimpan kesedihan yang mendalam. Burung warna-warni itu tidak bahagia karena hidupnya terkurung dalam sebuah kandang emas yang besar, tapi tetap saja kandang.
Setiap hari, ia melihat burung-burung lain terbang bebas di luar jendela. Mereka bisa terbang ke mana pun mereka mau, mengepakkan sayap mereka dengan bebas, melintasi langit yang luas, menikmati hembusan angin yang segar, dan bercanda di antara dahan-dahan pohon. Sementara itu, burung warna-warni hanya bisa memandang dengan rindu dari balik jeruji kandangnya.
Suatu pagi, ketika sinar matahari masuk melalui jendela besar di ruangan itu, dua ekor burung liar datang mendekat. Burung-burung itu tidak kalah cantik dengan bulu cokelat berkilau dan mata yang cerah. Mereka hinggap di tepi jendela dan memandang burung warna-warni yang berada di dalam kandang.
“Hei, kenapa kamu terlihat sedih?” tanya salah satu burung liar.
Burung warna-warni menunduk, suaranya terdengar lirih. “Aku hidup dalam kandang ini, meski makanan dan perawatan di sini sangat baik, aku merasa hampa. Aku rindu terbang bebas seperti kalian.”
Burung liar lainnya berkicau riang, “Tidak ada yang bisa mengalahkan kebebasan! Di luar sana, kita bisa terbang sejauh mungkin, menikmati sinar matahari, dan bernyanyi bersama angin. Kamu tidak ingin mencoba?”
“Aku ingin sekali,” jawab burung warna-warni. “Tapi bagaimana caranya? Aku terkurung di sini, dan pintu kandang ini selalu terkunci.”
Kedua burung liar itu saling berpandangan, kemudian mereka mendekat lebih dekat ke kandang. “Kami akan membantumu keluar,” kata salah satu dari mereka dengan penuh semangat.
Mereka mulai memikirkan cara untuk membuka kandang itu. Setelah beberapa saat, burung liar yang lebih besar melihat kunci kecil yang menggantung di pintu kandang. Dengan cerdik, ia menggunakan paruhnya untuk mencoba meraih kunci tersebut. Sementara itu, burung liar yang lebih kecil terbang mencari ranting tipis di luar jendela. Ia kembali dengan ranting itu dan menyelipkannya ke dalam lubang kunci.
“Ini mungkin berhasil!” seru burung liar yang lebih kecil.
Dengan hati-hati, mereka bekerja sama untuk memutar kunci dengan ranting tersebut. Setelah beberapa kali mencoba, terdengar suara “klik” dan pintu kandang pun terbuka perlahan.
Burung warna-warni tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Pintu kandang yang selama ini mengurungnya kini terbuka lebar. Dengan penuh kegembiraan, ia terbang keluar, mengepakkan sayapnya dengan semangat yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ia melayang di udara, merasakan kebebasan yang selama ini hanya ada dalam mimpinya.
“Terima kasih!” seru burung warna-warni kepada kedua burung liar itu.
“Kami senang bisa membantumu,” jawab mereka sambil tersenyum. “Sekarang, ayo kita terbang bersama dan jelajahi dunia ini!”
Dengan penuh sukacita, ketiga burung itu terbang bersama-sama di langit yang biru. Mereka melintasi hutan, sungai, dan bukit-bukit, bernyanyi dan bermain di antara dedaunan yang rimbun. Burung warna-warni kini merasakan kebebasan yang selama ini ia impikan. Ia belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada kemewahan atau kenyamanan, tetapi pada kebebasan untuk menjadi diri sendiri dan menjelajahi dunia tanpa batasan.
Dan sejak hari itu, burung warna-warni tidak pernah lagi merasa kesepian atau sedih. Ia menikmati setiap hari dengan penuh sukacita, terbang bersama teman-teman barunya di alam bebas yang indah.
( Cerita : Indra / Sanggarcerita.com )
SANGGAR CERITA adalah sebuah portal pusat informasi pendidikan dan imajinasi anak-anak. Kami menyajikan berbagai informasi seputar dunia pendidikan anak-anak dan menyajikan cerita-cerita dan dongeng yang dapat memberikan manfaat untuk perkembangan anak-anak.
Penulis adalah seorang pemerhati pendidikan anak-anak. Tulisan, cerita dan isi dalam website ini ada yang bersumber dari tulisan asli dan ada juga yang dirangkum, diambil, di copy dari berbagai sumber di internet. Jika ada tulisan atau isi konten yang tidak sesuai dan melanggar hak cipta, silahkan hubungi penulis agar segera dihapus. Terima Kasih.
Copyright © 2024 Sanggar Cerita. Dunia Pendidikan dan Imajinasi Anak
You must be logged in to post a comment Login