Pada zaman dulu di sebuah desa kecil di Jepang, hiduplah seorang pasangan tua yang dikenal dengan sebutan Eiji dan Haruko. Mereka telah bersama selama puluhan tahun dan hidup bahagia bersama di rumah sederhana mereka. Namun, pasangan tersebut tidak memiliki anak, sehingga mereka merasa kesepian di hari tua mereka.
Suatu hari, saat Eiji berjalan di hutan dekat desanya, ia menemukan seekor burung kecil yang terluka. Dengan hati yang penuh kasih sayang, dia membawa burung itu pulang dan menunjukkannya pada Haruko. Mereka berdua merawat burung itu dengan penuh perhatian, memberinya makan dan minum, serta memberikan perlindungan dari cuaca buruk.
Burung itu menjadi bagian dari kehidupan mereka. Mereka memberi nama burung itu Hachi, dan Hachi menjadi teman setia mereka. Meskipun Eiji dan Haruko telah tua, mereka tetap merasa bahagia karena memiliki Hachi di samping mereka. Hachi menjadi hiburan dan kebahagiaan dalam hari-hari mereka yang sunyi.
Namun, suatu malam yang dingin, Hachi tidak muncul seperti biasa. Eiji dan Haruko mencari burung itu di sekitar rumah, tetapi mereka tidak dapat menemukannya. Mereka khawatir dan gelisah sepanjang malam.
Keesokan harinya, dengan berat hati, mereka menemukan Hachi dalam keadaan lemah dan sakit. Meskipun mereka mencoba segala cara untuk menyelamatkannya, Hachi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di antara pelukan mereka. Air mata mengalir dari mata Eiji dan Haruko.
Pasangan tua itu memutuskan untuk mengubur Hachi dengan penuh hormat di bawah pohon yang selalu menjadi tempat berlindung burung itu. Mereka merasa sedih kehilangan teman setia mereka, tetapi juga bersyukur telah memiliki Hachi dalam hidup mereka.
Cerita tentang Eiji dan Haruko, pasangan tua yang penuh kasih sayang pada burung kecil bernama Hachi, tersebar luas di desa itu. Mereka dihormati oleh penduduk desa sebagai contoh nyata tentang bagaimana kasih sayang dan perhatian bisa mengubah hidup kita, bahkan di hari tua. Hachi akan selalu diingat sebagai burung kecil yang membawa kebahagiaan dalam kehidupan pasangan tersebut dan mengajarkan kepada mereka arti sejati dari cinta dan kesetiaan.
( Cerita : Sanggar Cerita )
SANGGAR CERITA adalah sebuah portal pusat informasi pendidikan dan imajinasi anak-anak. Kami menyajikan berbagai informasi seputar dunia pendidikan anak-anak dan menyajikan cerita-cerita dan dongeng yang dapat memberikan manfaat untuk perkembangan anak-anak.
Penulis adalah seorang pemerhati pendidikan anak-anak. Tulisan, cerita dan isi dalam website ini ada yang bersumber dari tulisan asli dan ada juga yang dirangkum, diambil, di copy dari berbagai sumber di internet. Jika ada tulisan atau isi konten yang tidak sesuai dan melanggar hak cipta, silahkan hubungi penulis agar segera dihapus. Terima Kasih.
Copyright © 2024 Sanggar Cerita. Dunia Pendidikan dan Imajinasi Anak
You must be logged in to post a comment Login