Hari Pertama Sekolah si Tino

Pada suatu pagi cerah, Tino, seorang anak berusia lima tahun yang penuh semangat, terbangun dengan senyuman lebar di wajahnya. Hari itu adalah hari pertama sekolah Tino di taman kanak-kanak. Dia sudah lama menunggu momen ini.

Setelah sarapan pagi yang lezat, Tino bersiap-siap dengan seragam barunya yang terlihat begitu rapi. Dia mengenakan tas punggung kecil berwarna biru yang diisi dengan peralatan sekolahnya, termasuk pensil, krayon, dan buku gambar. Tino berjalan ke pintu depan, diikuti oleh ibunya yang tersenyum penuh kebanggaan.

Kedatangan mereka di taman kanak-kanak disambut oleh seorang guru yang ramah bernama Miss Ana. Tino merasa sedikit gugup, tetapi senang melihat lingkungan sekolah yang penuh dengan warna-warni dan mainan-mainan yang menarik.

Setelah berjalan-jalan sebentar, saatnya untuk memulai aktivitas pertama mereka. Miss Ana meminta semua anak-anak untuk duduk di lingkaran dan memperkenalkan diri satu per satu. Ketika giliran Tino untuk berbicara, dia merasa tegang. Namun, dengan penuh keberanian, dia berdiri di depan semua orang dan berkata, “Halo! Nama saya Tino. Saya suka bermain dengan teman-teman baru.”

Sorak-sorai kecil dan tepuk tangan ramah memenuhi ruangan. Tino merasa begitu bahagia karena telah membuat teman baru di hari pertamanya. Kemudian, Miss Ana memulai kegiatan pertama mereka, bermain permainan mengenal nama. Setiap anak memegang selembar kertas dengan nama mereka dan harus mencari teman sebanyak mungkin.

Tino bersemangat mencari teman-teman barunya. Dia bertemu dengan Lisa, seorang gadis yang ramah dengan rambut pirang yang terikat dua. Mereka mulai berbicara dan menemukan bahwa mereka memiliki banyak kesukaan yang sama, seperti menggambar dan membaca buku cerita.

Selama hari pertama di taman kanak-kanak, Tino menikmati berbagai kegiatan yang menyenangkan. Dia belajar melalui bermain, membuat kerajinan tangan, bernyanyi, dan berbagi cerita dengan teman-teman barunya. Setiap kali Tino menyelesaikan tugas atau mencapai sesuatu yang baru, Miss Ana memberikan pujian dan hadiah kecil.

Waktu berlalu dengan cepat dan saatnya pulang. Tino merasa sedikit sedih karena hari pertama sekolahnya sudah berakhir. Namun, dia juga bersemangat untuk hari-hari yang akan datang di taman kanak-kanak.

Setibanya di rumah, Tino tidak sabar menceritakan semua petualangannya kepada ibunya. Dia berbicara dengan antusias tentang teman-teman barunya, guru yang baik, dan semua hal menarik yang dia pelajari. Ibu Tino sangat senang melihat putranya bahagia dan bersemangat.

 

( Cerita : Indra )

Penulis adalah seorang pemerhati pendidikan anak-anak. Tulisan, cerita dan isi dalam website ini ada yang bersumber dari tulisan asli dan ada juga yang dirangkum, diambil, di copy dari berbagai sumber di internet.  Jika ada atulisan atau isi konten yang tidak sesuai dan melanggar hak cipta, silahkan hubungi penulis agar segera dihapus. Terima Kasih.

You must be logged in to post a comment Login