TK Kenari sedang bersiap untuk mengikuti lomba menari antar-TK se-kabupaten. Dari seluruh murid, Ani, Siti, dan Anggun terpilih untuk mewakili sekolah. Mereka sangat senang saat mendengar kabar tersebut. Dengan wajah berseri-seri, mereka segera menemui Ibu Guru Ida untuk memberitahukan kabar gembira ini.
“Ani, Siti, Anggun! Kalian terpilih untuk mewakili TK Kenari di lomba menari!” kata Ibu Guru Ida dengan senyuman bangga.
“Benarkah, Bu? Kami sangat senang!” ujar Ani sambil melompat kegirangan.
“Saya tidak percaya! Ini pasti akan menjadi pengalaman yang luar biasa,” tambah Anggun dengan mata berbinar.
“Kami akan latihan dengan keras, Bu, agar bisa tampil sebaik mungkin!” Siti menambahkan dengan tekad yang kuat.
Ibu Guru Ida mengangguk sambil tersenyum. “Ibu tahu kalian akan memberikan yang terbaik. Ingatlah, menari bukan hanya soal gerakan, tapi juga soal bagaimana kalian mengekspresikan perasaan. Ibu yakin kalian bisa melakukannya.”
Setiap hari, Ani, Siti, dan Anggun berlatih dengan tekun di bawah bimbingan Ibu Guru Ida. Mereka belajar setiap gerakan dengan seksama, dan Ibu Guru Ida selalu memberikan semangat dan arahan. Tidak jarang, mereka bertiga berbincang di sela-sela latihan, berbagi perasaan dan kekhawatiran mereka.
“Aku takut nanti lupa gerakan di atas panggung,” ucap Siti suatu hari dengan nada cemas.
“Tenang saja, Siti. Kita kan sudah latihan keras. Kita akan baik-baik saja,” jawab Ani sambil menepuk bahu Siti.
Anggun pun menambahkan, “Betul, lagipula kita punya Ibu Guru Ida yang selalu mendukung kita. Kita pasti bisa!”
Akhirnya, hari perlombaan pun tiba. Dengan kostum yang indah dan senyuman penuh keyakinan, mereka bertiga melangkah ke atas panggung. Saat musik mulai mengalun, mereka menari dengan penuh semangat, menampilkan gerakan yang telah mereka latih dengan keras. Ibu Guru Ida menyaksikan dari pinggir panggung, dengan perasaan bangga melihat murid-muridnya tampil begitu memukau.
( Cerita : Indra / Sanggarcerita.com )
You must be logged in to post a comment Login